Jeddah, 12/8 (Pinmas)–Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Departemen Agama Abdul Ghafur Djawahir mengatakan, Tim Pemantau DPR-RI yang dipimpin Said Abdullah mengapresiasi persiapan haji, khususnya perolehan pemondokan jemaah haji Indonesia di Madinah yang mencapai 85 % di wilayah Markaziah.
Hal itu diungkapkan Abdul Ghafur saat menyampaikan hasil rapat kordinasi Tim Pemantau DPR-RI dengan Tim Perumahan Haji, yang berlangsung di di Konsulat Jenderal RI Jeddah, Selasa (11/8)
Tim Pemantau DPR RI ,kata Abdul Ghafur, mengkritisi perolehan pemondokan jemaah haji di Mekkah, meskipun sudah meningkat dibanding tahun lalu, tetapi masih ada 16 % yang jaraknya 5000 meter. Untuk itu, Tim pemantau DPR-RI sangat menekankan agar tim transportasi segera memulai tugasnya.
Menurut Ghafur, Tim Pemantau DPR-RI meminta agar dilakukan evaluasi ke depan tentang pengembalian selisih sewa pemondokan dan sistem penetapan perusahaan katering di Madinah dan Armina.
Ketua Tim Said Abdullah, kata Ghafur meminta pemerintah tetap melakukan antisipasi terhadap kemungkinan yang di luar dugaan. (ts)
sumber: http://www.depag.go.id (diakses: 12 Agustus 2009)
DATAstudi Information 
Pingback: Sejarah Haji « DATAstudi Information